Sabtu, 15 November 2014

Tugas resume 8

Ma’rifatur Rasul(mengenal Rasul)

قال الله تعالى: لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا
مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Allah SWT berfirman:
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (Ali Imran:164)
Rasul adalah lelaki yang dipilih dan diutus Allah dengan risalah Islam kepada manusia. (Al-Kahfi:110, Al-An’am:9). Rasul adalah manusia pilihan yang kehidupannya semenjak kecil termasuk ibu bapaknya sudah dipersiapkan untuk menghasilkan ciri-ciri kerasulannya yang terpilih dan mulia. (Al-Ahzab:40)
Peran dan fungsi Rasul
•       Pembawa Risalah; membawa risalah Islam yang berpedoman pada Al-Qur’an. (Al-Maidah:67, Al-Ahzab:39)
•       Sebagai model (teladan); menjadi uswah hasanah dalam berbagai kehidupannya, baik perkataan, perbuatan, sifat dan karakternya. (Al-Ahzab:21)
Alamatu Risalah (tanda-tanda kerasulan)
  1. Sifatul Asasiyah. Akhlaq mulia yang terdiri dari shiddiq, tabligh, amanah dan fathanah.
  1. Mukjizat; sementara dan kekal (Al-Qur’an)
  2. Berita Gembira; (As-Shaff:6)
  3. An-Nubuwah (kenabian);
  4. At-Tsamarat (Buah dari kenabian); (Al-Fath:29)
Kedudukan Rasulullah saw
  1. Abdun min Ibadillah.
•       Seorang manusia biasa
•       Seorang yang memiliki keturunan
•       Seorang yang memiliki anggota tubuh
  1. Pembawa risalah
  2. Salah seorang utusan Allah
•       Menyampaikan risalah
•       Menunaikan amanah
•       Pemimpin umat
Pentingnya mengikuti Nabi saw
  1. Mahabbatullah (cinta dari Allah),
  2. Rahmatullah (kasih sayang-Nya),
  3. Hidayatullah (petunjuk dari-Nya),
  4. Mushahabatul akhyar fil jannah (bersama orang-orang pilihan di surga),
  5. Asy-syafa’ah (mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw), 
  6. Nadharatul wajhi (muka yang bersinar dan berseri di surga),
  7. Mujawaratu ar-rasul (menjadi tetangga Rasulullah saw di surga),
  8. Izzatun-nafsi (meperoleh kemuliaan jiwa di dunia dan akhirat),
  9. Al-falah (kemenangan & keberuntungan)

    Semua itu jelas merupakan as-sa’adah (kebahagiaan) hakiki di dunia maupun di akhirat.

0 komentar:

Posting Komentar