شُمُوْلِيَّةُ اْلإِسْلاَمِ
Universalitas Islam
Universalitas Islam
1. Agama Universal
Islam adalah agama yang universal/integral/menyeluruh atau agama yang SYAMIL. Kemenyeluruhan atau universalitas Islam (syumuliyyatul Islam) meliputi segala aspek. Asa 3 aspek syumuliyatul islam adalah :
a. Universal dari segi Masa (شُمُوْلِيَّةُ الزَّمَانِ)
b. Universal dari segi Sistem (شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
c. Universal dari segi Tempat (شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
A. Universal dari Masa ke Masa شُمُوْلِيَّةُ الزَّمَانِ
Islam adalah agama manusia pertama (Nabi Adam AS) dan para nabi dan rasul yang setelahnya, sampai berakhir pada Nabbi Muhammad saw. Jadi islam adalah agama dari masa ke masa,tidak pernah terputus.
1. Islam agama satu-satunya.
Allah swt menegaskan bahwa sebutan MUSLIMIN (orang-orang islam) bukan sebutan baru bagi umat nabi muhammad saw,tapi seluruh pengikut para nabi dan rasul disebut muslimin.
2. Kesatuan Risalah.
Islam menyeluruh dari zaman ke zaman karena adanya kesatuan risalah para rasuk yang diutus Allah swt. Misi para rasul adalah sama : akidah dan ibadah. Tidak ada dari rasul yang kemudian mendirikan agama baru,dengan penyembahan yang baru,misalnya menyembah dirinya.
3. Risalah penutup.
Allah mengutus rasul itu membawa dua hal : al-huda dan Islam (agama yang benar)
B. Universal dari segi Sistem (شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
• Syumuliyyatul Islam yang kedua adalah syumuliyyatul minhaj (universalitas dari segi sistem atau tatanan).
• Minhaj Islam memang meliputi seluruh sendi kehidupan manusia, tidak ada yang terlupakan.
• Karena itu, tidak boleh memecah-mecah ajaran Islam (sekularisme sangat ditolak dalam Islam).
Sangat Lengkap
• Allah SWT yang menurunkan Islam adalah Dzat yang Maha Mengetahui, sehingga sistem Islam merinci segala hal.
• مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ (Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab).
• وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ (Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu).
Bangunan yang utuh
1. Pondasi (اَلأَسَاسُ)
2. Bangunan (اَلْبِنَاءُ)
3. Pendukung atau atap (اَلْمُؤَيِّدَاتُ)
Rukun Islam
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Bangunan Islam itu atas lima hal: syahadat bahwa tidak ilah melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhajji, dan puasa di bulan Ramadhan.
Bangunan Islam
• Pondasinya adalah syahadatain
• Tiang-tiangnya adalah empat rukun Islam lainnya: shalat, puasa, zakat, hajji apakah bangunan yang hanya pondasi dan tiang sudah cukup? Ada yang mau tinggal di situ?
• Dinding-dindingnya ada empat:
– Sistem sosial (الإجتماعي)
– Sistem politik (السياسي)
– Sistem ekonomi (الإقتصادي)
– Sistem budaya (الثقافي)
• Atapnya adalah jihad fi sabilillah
Minhaj yang Utuh (شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
• Secara lebih sederhana, minhaj yang utuh yang diserupakan dengan bangunan yang utuh, terdiri dari
1. Pondasi: akidah
2. Bangunannya: ibadah dan akhlak
3. Atapnya: jihad dan dakwah
Pondasi atau Asas
• Asas bangunan Islam adalah asas yang paling kokoh: AQIDAH yang terangkum dalam syahadatain (rukun Islam pertama) dan enam rukun Iman
• Sedangkan asas yang lain seperti tepian jurang yang hampir longsor.
• Inilah perbandingan antara asas aqidah (takwa) dan asas lainnya.
– Bangunan yang didirikan atas asas akidah akan kokoh
– Bangunan berasas yang lainnya akan roboh dan jatuh ke jurang berbahaya sekali
Jenis Pondasi
• Keperluan akan tingkat kekuatan pondasi bergantung pada bangunan yang akan didirikan di atasnya
– Warung berdinding anyaman bambu cukup tanah
– Rumah biasa kedalaman satu meter cukup
– Pencakar langitBagaimana dengan Islam? Islam adalah tinggi, tidak ada yang lebih tinggi dari Islam bangunan tertinggi pondasinya mesti super kuat
Bagaimana dengan Islam? Islam adalah tinggi, tidak ada yang lebih tinggi dari Islam bangunan tertinggi pondasinya mesti super kuat.
Bangunan (Al-Bina)
• Bangunan ini didirikan di atas pondasi akidah yang kokoh akan berdiri tegak
• Intinya ada dua:
1. IBADAH dalam arti luas: mahdhah (khusus, ritual) dan ‘ammah (semua perbuatan baik, termasuk empat dinding-dinding tadi)
2. AKHLAK: tata pergaulan antara manusia dengan Allah, sesamanya, lingkungan, dan juga dirinya sendiri.
Pendukung atau Atap
• Pendukung atau atap yang akan melindungi penghuninya dari panas dan hujan, adalah JIHAD dan DAKWAH.
• Bangunan tanpa atap terancam hancur, dan tidak banyak fungsinya sebagai tempat berlindung.
Pentingnya Jihad
• ahwa “hidayah itu setelah berjihad” (اَلْهِدَايَةُ بَعْدَ الْجُهْدِ)
• Allah akan menyeleksi atau memilih manusia: jihad – tidak?
• Setelah jihad: sadar – tidak?
• Jihad juga disebut puncaknya ibadah (قِيْمَةُ الْعِبَادَةِ)
Dakwah
Dakwah adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam sesuai dengan kemampuannya. Manusia yang paling mulia adalah yang berdakwah.
C. Universal dari Segi Tempat (شُمُوْلِيَّةُ الْمَكَانِ)
Islam berlaku untuk segala tempat (seluruh dunia),Segala tempat di bumi ini mesti tegak Islam di atasnya. Jadi, tidak ada hak manusia mengusir orang-orang Islam pengusiran adalah pelanggaran. Makkah adalah halal untuk tempat tinggal Rasulullah, tapi orang-orang kafir mengusir beliau SAW.
Satu Pencipta (وَحْدَةُ الْخَالِقِ)
Kenapa Islam itu menyeluruh untuk seluruh penjuru dunia? Karena alam ini, termasuk dunia ini, diciptakan oleh Allah saja, tidak andil yang lainnya. Adanya hanya satu Pencipta ini juga yang menyebabkan alam semesta ini terjaga dengan baik. Kalau ada dua ilah saja, pastilah hancur bumi dan langit ini.
Kesatuan Alam (َحْدَةُ الْكَوْنِ)
Karena Penciptanya satu, maka alamnya juga satu,Tidak ada alam lain yang diciptakan oleh pencipta yang lain. Allah yang menciptakan bumi, Jadi Islam-lah satu-satunya yang Allah berlakukan di bumi Allah ini. Selain Islam, tidak berlaku dan tidak diakui.
Pedoman Hidup (مِنْهَاجُ الْحَيَاةِ)
Karena Islam menyeluruh dari segi masa, tatanan dan tempat, maka Islam-lah yang pantas menjaga tatanan hidup (way of life) manusia seluruhnya. Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia, Bukti tepatnya Islam sebagai pedoman hidup adalah berubahnya Arab jahiliyah menjadi Muslimin yang menyebarkan rahmat ke seluruh penjuru alam.
10 Sistem Hidup
• Secara rinci, ada 10 sistem hidup dalam Islam
1. Sistem keyakinan (اَلاِعْتِقَادِيُّ)
2. Sistem akhlak (اَلأَخْلاَقِيُّ)
3. Sistem perilaku (اَلسُّلُوْكِيُّ)
4. Sistem perasaan (اَلشُّعُوْرِيُّ)
5. Sistem pendidikan (اَلتَّرْبَوِيُّ)
6. Sistem sosial (اَلاِجْتِمَاعِيُّ)
7. Sistem politik (اَلسِّيَاسِيُّ)
8. Sistem ekonomi (اَلاِقْتِصَادِيُّ)
9. Sistem militer (اَلْعَسْكَرِيُّ)
10. Sistem hukum perundang-undangan (اَلْجِنَائِيُّ)
1. Sistem Keyakinan (اَلاِعْتِقَادِيُّ) >> Islam memiliki sistem keyakinan yang disebut TAUHID
Sistem keyakinan selain Islam terkotori oleh berbagai kemusyrikan.
2. Sistem Akhlak (اَلأَخْلاَقِيُّ) >> Akhlak merupakan tugas utama Rasulullah SAW. Akhlak adalah wajah Islam, sehingga sangat ditekankan untuk diperhatikan oleh Rasulullah. Di sistem lain ada juga yang mirip dengan akhlak, yaitu etika. Etika (cabang dari filsafat) standarnya dibuat oleh manusia kabur: etika Barat beda dengan etika Timur. Akhlak dalam Islam lengkap, meliputi kepada Allah, sesamanya, dan alam semesta.
3. Sistem Perilaku (اَلسُّلُوْكِيُّ) >> Perilaku = tindak tanduk. Sistem perilaku dalam Islam dilandasi oleh akidah yang bersih. Jauh dari perilaku setan: tukang tipu, Jauh dari perilaku binatang,Binatang buas: pemarah seperti anjing. Binatang ternak yang memperturutkan syahwatnya. Seorang laki-laki tidak boleh meniru-niru perilaku wanita, dan sebaliknya (HR. Ahmad)
4. Sistem Perasaan (اَلشُّعُوْرِيُّ) >>
• Islam juga memiliki sistem perasaan yang khas.
i. Benci dan cinta karena Allah
ii. Marah dan ridho karena Allah
iii. Mendukung dan memusuhi karena Allah
• Islam membenci dendam dan fanatisme (ashabiyah)
• Islam membolehkan menangis ketika kematian seseorang, tapi melarang meratap sampai mencakar muka
5. Sistem Pendidikan (اَلتَّرْبَوِيُّ) >> Tidak ada agama yang paling mendorong umatnya untuk berusaha keras dalam menuntut ilmu kecuali Islam. Ayat-ayat yang pertama turun berkaitan dengan membaca dan menulis. Rasulullah memfardhukan menuntut ilmu, dari buaian hingga liang lahat.
6. Sistem Sosial (اَلاِجْتِمَاعِيُّ) >> Islam tidak mengakui sistem kelas atau kasta. Semua manusia di mata Islam sama, yang berbeda adalah takwanya.
7. Sistem Politik (اَلسِّيَاسِيُّ) >>
• Sistem politik Islam adalah yang paling maju sampai hari ini
i. Syuro sebagai cara menyelesaikan masalah
ii. Kepemimpinan yang dihormati
iii. Negara
iv. Umat atau rakyat yang taat
• Rasulullah SAW telah melaksanakan tatanan politik ini dengan sebaik-baiknya
• Umar mengembangkannya disesuaikan dengan keperluan umat dari masa ke masa.
8. Sistem Ekonomi (اَلاِقْتِصَادِيُّ)
• Prinsip-prinsip ekonomi Islam :
1. Pemerataanكَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ Islam melarang monopoli. Cara pemerataan: zakat, infaq, waris, baitul maal. Ini permasalahan inti, bukan karena jumlah penduduk seperti teori Maltus
2. Anti penindasan melarang riba. Sekarang ini prinsip bank syari’ah sudah diterapkan di mana-mana, bahkan Inggris pun pakai.
9. Sistem Militer (اَلْعَسْكَرِيُّ)
Perintah persiapan militer,Musuh menginginkan umat Islam itu tanpa senjata ,barisan yang rapi. Islam sangat memperhatikan masalah kekuatan dan kedisiplinan (waktu-waktu shalat)
Yang khas, Islam memiliki adab berperang: tidak boleh menyerang musuh sebelum melakukan 3 hal
a. Menawarkan masuk Islam
b. Membayar jizyah
c. Perang
10. Sistem Hukum Perundang-undangan (اَلْجِنَائِيُّ)
• Kelebihan sistem hukum Islam dibandingkan dengan hukum positif (اَلْحُكْمُ الْوَضْعِي)
1. Kaedah hukum Islam elastis dan global
2. Kaedah dan teksnya dibuat lebih tinggi
• Semua di mata hukum sama dan ini benar-benar diterapkan bukan sekedar teori.
0 komentar:
Posting Komentar